Thursday, December 16, 2010

RPP dengan CTL berbasis karakter


PENYUSUNAN RPP DENGAN PENDEKATAN CTL BERBASIS KARAKTER
Oleh: Tjatur Prasetyawati
Penanggung Jawab MGMP Bahasa Inggris Kab.Semarang


Latar Belakang
Indonesia memerlukan sumberdaya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumberdaya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Komitmen nasional tentang perlunya pendidikan karakter, secara imperatif tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam Pasal 3 UU tersebut dinyatakan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Jika dicermati 5 (lima)  dari 8 (delapan) potensi peserta didik yg ingin dikembangkan sangat terkait erat dengan karakter.
Secara akademik, pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerrti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang tujuannya mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik itu, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.  Karena itu muatan pendidikan karakter secara psikologis mencakup dimensi moral reasoning, moral feeling, dan moral behaviour (Lickona:1991), atau dalam arti utuh sebagai morality yang mencakup moral judgment and moral behaviour baik yang bersifat prohibition-oriented morality maupun pro-social morality (Piager, 1967; Kohlberg; 1975; Eisenberg-Berg; 1981). Secara pedagogis, pendidikan karakter seyogyanya dikembangkan dengan menerapkan holistic approach, dengan pengertian bahwa “Effective character education is not adding a program or set of programs. Rather it is a tranformation of the culture and life of the school” (Berkowitz: ...  dalam goodcharacter.com: 2010): Sementara itu Lickona (1992) menegaskan bahw: “In character education, it’s clear we want our children are able to judge what is right, care deeply about what is right, and then do what they believe to be right-even in the face of pressure form without and temptation from within.

Pengimplementasian Pendidikan Karakter dalam mata pelajaran:
Tabel 1.1. Contoh Distribusi Nilai-Nilai Utama ke Dalam Mata Pelajaran

Mata Pelajaran


Nilai Utama
1.   Pendidikan Agama
Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan social, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, peduli
2.   PKn
Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, menghargai keragaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
3.   Bahasa Indonesia
Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis
4.   IPS
Nasionalis, menghargai keberagaman, Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli social dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras
5.   IPA
ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu
6.   Bahasa Inggris
Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerjasama, patuh pada aturan sosial

7.   Seni Budaya
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin tahu, jujur, disiplin, demokratis
8.   Penjasorkes
Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain
9.   TIK/Keterampilan
Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain
10. Muatan Lokal
Menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, nasionalis, peduli
 

Penanaman Karakter melalui Pelaksanaan Pembelajarandengan CTL



 














Diambil dari: Pembinaan Pendidikan Karakter  di Sekolah Menengah Pertama
Kementerian Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar  dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, 2010


Dalam pengimplementasian Pembelajaran, di RPP bisa diletakkan di kegiatan awal, inti maupun penutup (contoh RPP dengan CTL berbasis karakter seperti di lampiran)




















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SMP                          :  SMP N 2 Tuntang
Mata Pelajaran          : Bahasa Inggris
Kelas/Semester         : VIII (Delapan) / 1
Standar Kompetensi  : 1. Memahami   makna  dalam percakapan transaksional dan interpersonal sederhana 
                                                                        Untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
Kompetensi Dasar   :   1.2. Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: mengundang, menerima dan menolak ajakan, menyetujui/tidak menyetujui, memuji, dan memberi selamat
Indikator                   : Merespon ungkapan :
§ Mengundang, menerima, dan menolak ajakan.
§ Menyetujui / tidak menyetujui.
§ Memuji.
§ Memberi selamat.
Jenis Teks                 : Transaksional / Interpersonal
Tema                        : Frendship
Aspek/Skill               : Mendengarkan
Alokasi Waktu          : 8 x 40 Menit
1.      Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
a.       Merespon ungkapan undangan / ajakan dari orang lain.
b.      Merespon ungkapan persetujuan.
c.       Merespon Pujian
d.      Merespon ucapan selamat
e.       Melengkapi teks lisan berbentuk naratif
2.      Materi Pembelajaran
a.       Percakapan singkat memuat ungkapan berikut :
1.      Andi   : Please, sit down !
Budi   : Thank you.
2.    Ani     : Would you come to my party, please ?
       Berta   : I’d love to but I’ve to do my homework at home.
3.    Anto    : It’s a nice day to go playing kites , isn’t it ?
       Bejo     : That’s a good idea.
4.    Sinta    : You looks so beautiful in that glasses .
       Devi     :  Really ? thank you .
5.    Galih    : Happy birthday to you !
       Puput    :  Thank you very much.
b.      Kosa kata terkait tema / jenis teks.
Misalnya : run off, cry for help, accross the prairie, etc
c.       Bagian bagian teks narative : The orientation, the complication and the resolution.
3.      Metode Pembelajaran / teknik : Three – phase technique

4.      Langkah – langkah Kegiatan
a.    Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
-                      Berdoa (contoh nilai yang ditanamkan: taqwa).
-                      Mengecek kehadiran siswa (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin).
-   Menanyakan kabar siswa – dengan fokus pada mereka yang tidak datang dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, empati).
- Kesiapan kelas dalam pembelajaran (presensi, kebersihan kelas, dan lain-lain).
        Motivasi
1) Penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan memberikan pertanyaan.
2) Informasi kompetensi yang ingin dicapai.
b.    Kegiatan Inti
Explorasi:
1.         Membahas kata sulit yang digunakan dalam teks.
2.         Mendengarkan kalimat-kalimat yang diucapkan guru.
3.         Menentukan makna dan fungsi kalimat yang didengar
4.         Menirukan kalimat-kalimat yang diucapkan guru

Elaborasi:
Dalam kegiatanya guru meminta siswa untuk:
1)   Membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2)   Merespon kalimat-kalimat yang diucapkan guru dengan menirukan kembali.
3)   Menjawab pertanyaan  isi ungkapan tentang mengundang, menerima, dan menolak ajakan,
menyetujui / tidak menyetujui, memuji, memberi selamat, melalui ungkapan yang diucapkan guru atau melalui media (disini bisa juga ditanamkan pendidikan karakter untuk kesopanan, empati/ peduli pada yang lain)

Konfirmasi:
Dalam kegiatannya guru:
1)   Memberi   umpan balik tentang ungkapan yang telah diperagakan .
2)   Membuat rangkuman materi untuk meneguhkan materi yang telah
c.    Kegiatan penutup
1.      Menanyakan kesulitan siswa selama PBM.
2.      Menyimpulkan materi pembelajaran
3.      Menugaskan siswa untuk menggunakan ungkapan yang telah dipelajarai dalam situasi yang sesungguhnya.
5.      Sumber belajar
a.       Buku teks yang relevan : English in Focus, BSE
b.      Kaset, CD,  yang relevan.
c.       Gambar-gambar yang relevan.
6.      Penilaian
a.       Teknik : Merespon ungkapan / pertanyaan secara lisan dan tulis.
b.      Bentuk             : Pertanyaan lisan
c.       Instrumen :
    Listen to the expressions and give your response orally !
1.      Would you come to my party tonight ? ( accept )
………………………………………………………………..
2.      Students . Would you like to keep silent ? ( refuse )
………………………………………………………………..
3.      You can do all the task completely , Ali. You are smart.
 ………………………………………………………………..
4.      Today is your special day. You are the fisrt winner of the singing contest. Congratulations !
………………………………………………………………..

5.      The new refrigerator will look great in the dinning room. What do you think  about it  ?
     ………………………………………………………………..
Listen to the expressions and choose the best response, a, b, c or d.

1.  1. Oki               : We’d like to have dinner with in the restaurant this evening . I’ll be glad if you can come ?
    Berta  : …
          a. Wow, it’ll be nice . I’ll be there on time    c. Sure . Whom I come with ?
 b. Well, I’ve no idea.                                  d. I don’t think it’s a good idea.
2.  Aisah  : I invite you to come to my birthday  party  this afternoon . Will you ?
Tika    : …
a.  I'd love to                                                                                                                                           
 b. I don’t agree I will come.
c. I’d love to but  I can’t                                                                                                                  
d. I’d like to congratulate you .
3.  Toni    : I think the task is too difficult. How about you  ?
Benny : ……………………….
a. What a difficult task it is. I can’t do it                                                                                                          c. I don’t agree with you. I think you didn’t study
b. There are some mistakes on the test                                                                                     d. You are really so stupid
4.  Anisa  :  It is 10 o’clock pm .  You don’t go alone. I’ll drive you there.
Susi    : …
a. I hope I don’t bother you                                                                                                                 c. What time will you pick me up ?
b. How will we go there ?                                                                                                     
  d. That’s very kind of you , thanks
  5. Andi  :  ………….. Ratna
            Many happy return of the day !
Ratna : Tank you ,Andi
 a.Happy new year                                                                                                                                                                                 
  c. Happy fasting day
b.Congratulation on your success                                                                                                        d. Happy birthday to you

d.      Pedoman Penilaian:

1. Untuk nomor I, tiap jawaban benar skor 3
b.Untuk nomor II, tiap jawaban benar diberi skor 2
3. Jumlah skor maksimal                  I                       5 x 3 = 15
                                                                                                                                                                                                                                            II                      5 x 2 = 10
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             Jumlah             25
4. Nilai maksimal = 10
5. Nilai Siswa =













     Rubrik Penilaian:
 
No.
Uraian
Skor
I
Isi benar, tata bahasa benar
Isi benar, tata bahasa kurang tepat
Isi dan tata bahasa kurang tepat
Tidak menjawab
3
2
1
0
II
Setiap jawaban yang benar
Setiap jawaban yang salah/tidak dijawab
2
0


                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       Tuntang, Juli 2010
Mengetahui
KepalaSekolah Guru                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 


   
                


PENYUSUNAN RPP DENGAN PENDEKATAN CTL BERBASIS KARAKTER

A.Latar Belakang
Dalam Pembukaan UUD Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu Tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan gender. Hal ini didukung pula dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta Permendiknas No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dengan demikian setiap warga negara Indonesia berhak bersekolah sesuai dengan kemampuan dan bakat masing-masing, entah di sekolah potensial, sekolah berstandar Nasional maupun Sekolah Berstandar Internasional.
Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) sebagai salah satu bagian dari pendidikan, penyelenggaraannya mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 tahun 2009 serta didukung oleh kebijakan Direktorat Mandikdasmen. Pada tulisan kali ini akan difokuskan pada jenjang SMP.
Beberapa pihak mengkritisi keberadaan RSBI, misalnya seperti:  Pos kota: ‘RSBI & SBI Bikin Seram Orang tua Miskin” (guruh/ak/r, Pos Kota, 1 Mei 2010), “Sekolah Berstandar Internasional Reduksi Identitas Indonesia” (Deri, Media Indonesia Online, 6 April 2009), “Dampak RSBI/ SBI” (Ken Sanjaya, indonesiaeducate.org, 12 Januari 2010), “Mendiknas Akan Evaluasi Sekolah Berstandar Internasional” (Rosalina, Tempo, 31 Mei 2010). Meskipun demikian, bagi yang berkecimpung di dunia pendidikan tidak ada salahnya mengetahui keberadaan RSBI/ SBI agar bisa menambah wawasan tentang pendidikan yang ada di Indonesia
B. Tujuan
Paper ini ditulis dengan tujuan:
1.    Lebih memahami seluk beluk Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) maupun SBI
2.    Memenuhi tugas perkuliahan ICT, MMP UKSW
BAB II
RSBI/ SBI TINGKAT SMP
A.    Karakteristik Sekolah Berstandar Internasional
        Penyelenggaraan SBI diamanatkan dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No  20/2003 pasal 50 ayat 3 yang berbunyi: ” pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelengarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan dan semua jenjang pendidik untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional”.Salah satu Tujuan penyelenggaraan SBI seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 78 tahun 2009 adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai standar kompetensi lulusan dan diperkaya dengan standar kompetensi pada salah satu sekolah terakreditasi di negara anggota OECD atau negara maju lainnya. Oleh karena itu Sekolah yang Berstandar Internasional harus sudah memenuhi tuntutan 8 Standar Nasional Pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan ; baru kemudian ditambahkan dengan kurikulum yang diakui secara internasional.
    Ada beberapa karakteristik Sekolah Berstandar Internasional secara ringkas seperti dalam tabel:
Parameter    Persyaratan
SNP    Harus Sudah Terpenuhi
Guru    20 % minimum S2/S3
Kepala Sekolah    Min S2 dan mampu berbahasa asing secara aktif
Akreditasi    A (95)
Sarana Prasarana    Berbasis TIK
Kurikulum    KTSP diperkaya dengan kurikulum dari negara maju, penerapan SKS
Pembelajaran    Berbasis TIK, dan bilingual, sister school dengan sekolah dari
negara maju
Manajemen    Berbasis TIK; ISO 9001 dan ISO 14000
Evaluasi    Menerapkan model UN dan diperkaya dengan sistem ujian internasional (Negara Maju dan atau negara lain yang memiliki keunggulan tertentu)
Lulusan    Memiliki daya saing internasional dalam melanjutkan pendidikan
Kultur Sekolah    Terjaminnya Pendidikan Karakter, Bebas Bullying, Demokratis, Partisipasif
Pembiayaan    APBN, APBD dan boleh memungut biaya dari masyarakat atas dasar RAPBS yang akuntabel; min 20% peserta didik tidak mampu mendapatkan subsidi pendidikan
        Sumber:     Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan Nasional
Jika diuraikan sbb:
1. Karakteristik Program
a. Menerapkan KTSP yang diperkaya dengan standar internasional
b. Menerapkan sistem kredit semester
c. Memenuhi Standar Isi
d. Memenuhi Standar Kompetensi Lulusan
2. Karakteristik Pembelajaran:
a. Menjadi teladan bagi sekolah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa enterpreneur, patriot, dan inovator
b. Menerapkan Standar Proses, diperkaya dengan model PBM sekolah unggul dari salah satu negara maju yang memiliki keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan
c. Menerapkan pembelajaran berbasis TIK yang aktif, kreatif efetif, inovatf & meneyenangkan pada semua mata pelajaran
d.Pembelajaran Kelompok sain & Matematika menggunakan Bahasa Inggris (bahasa internasional lain yang ditetapkan sebagai bahasa pengantar), mata pelajaran lain menggunakan Bahasa Indonesia
3. Karakteristik Pendidik:
a. Semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK
b. Guru kelompok sain & Matematika mampu mengampu pembelajaran berbahasa Inggris dengan skor TOEFL ≥ 7,5 atau setara
c. Minimal 20 % guru lulusan S2/S3 dari PT terakreditasi A
d. Boleh dari WNA asal mampu aktif berbahasa Indonesia dan jumlahnya≤ 30%
4. Karakteristik Kepala Sekolah
a. WNI, berpendidikan minimal S2 dari PT yang program studinya terakreditasi A & telah menempuh pelatihan Kepala Sekolah dari lembaga yang diakui oleh
pemerintah
b. Mampu berbahasa Inggris secara aktif dengan skor TOEFL  ≥7,5
c. Bervisi internasional, mampu menjaring jejaring internasional, memiliki kompetensi manajerial, organisasi, jiwa kepemimpinan & enterpreneur yang kuat
d. Mampu mengoperasikan komputer/TIK untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok & fungsinya
e. Mampu mengembangkan RPS (Rencana Pengembangan Sekolah), RKS (Rencana Kerja Sekolah) & RKAS (Rencana Kegiatan & Anggaran Sekolah)
5. Karakteristik Sarana & Prasarana
a. Memenuhi standar sarana dan prasarana yang diperkaya dengan standar sarana dan prasarana pendidikan dari negara anggota OECD atau negara maju lainnya.
b. Setiap ruang kelas dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis TIK.
c. Memiliki perpustakaan yang dilengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses ke sumber pembelajaran di seluruh dunia (e-library).
d. Memiliki ruang dan fasilitas untuk mendukung pengembangan profesionalisme guru.
e. Melengkapi sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan peserta didik untuk mengembngkan potensinya dibidang akademik dan non-akademik.
6. Karakteristik Pengelolaan
a. Memenuhi standar pengelolaan yang diperkaya dengan standar pengelolaan sekolah di negara anggota OECD atau negara maju lainnya;
b. Menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001 dan ISO 14000 versi terakhir;
c. Menjalin kemitraan dengan sekolah unggul di dalam negeri dan/atau di negara maju;
d. Mempersiapkan peserta didik yang diharapkan mampu meraih prestasi tingkat nasional, internasional pada aspek ilmu pengetahuan, teknologi,seni
e. Menerapkan sistem administrasi sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi pada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan.   
7. Karakteristik lulusan
a. Memiliki keunggulan yang ditunjukkan dengan pengakuan internasional terhadap proses & hasil lulusan pendidikan yang berkualitas & teruji dalam berbagai aspek
b. Mempunyai pengakuan internasional yang dibuktikan dengan hasil sertifikasi & akreditasi berpredikat baik dari salah satu negara anggota OECD/ negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan.
B. Keberadaan RSBI/SBI
    1. Jumlah RSBI SMP, bisa dilihat pada tabel berikut:
No    Kategori    Jumlah SMP
        Dibina Dir    Mandiri    Jumlah
1    SBI    -    50    50
2    RSBI    300    -    300
3    SSN    1.858    9.998    11.856
4    Sekolah Potensial/standar pelayanan minimal    -    12.437    12.437
Total SMP    24.643
Sumber: Direktorat Pembinaan SMP tahun 2009
Dengan melihat data di atas bisa ketahui bahwa sampai dengan tahun 2009 jumlah RSBI/ SBI masih sedikit. Hal ini mungkin dikarenakan mekanisme untuk menjadi RSBI tidak mudah, seperti terlihat dalam diagram berikut:

a . Menera
pkan Kurikulum Tingkat Satuan
pendidikan yang diperkaya dengan stdandar
internasiona
b. Menerapkan sistem kredit semester di                           YYy      yyyyyy
SMA/SMK/MA/MAK;
c. Memenuhi Standar Isi; dan
 Memenuhi Standar Kompetensi Lulusyan

                                                                                                                                                                                                                            


Dari diagram tadi bisa kita lihat bahwa syarat menjadi RSBI tidak mudah, jika verifikasi ditolak, perlu tindak lanjut lagi dari sekolah yang bersangkutan agar kelak bisa disetujui menjadi RSBI. Bagi sekolah yang lain, baik standar nasional maupun sekolah potensial diharapkan bisa berpacu menjadi RSBI.




PENUTUP

Setelah menguraikan Bab I & Bab II, penulis menarik kesimpulan sbb:
1.    Penyelenggaraan RSBI/ SBI tidak melanggar undang-undang karena sudah diamanatkan dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 50 ayat 3.
2.    Banyak pihak mengkritisi keberadaan RSBI/ SBI, tetapi sepanjang penyelenggara pendidikan RSBI/ SBI tidak melanggar Permendiknas No 78 tahun 2009 & perundang-undangan yang lain, tidak akan menimbulkan masalah.
3.    Keberadaan RSBI/ SBI diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia di mata internasional karena disamping harus memenuhi Standar Nasional Pendidikan, juga harus menambah kurikulum yang berlaku di negara maju.